Sampai akhirnya, dua bulan yang lalu ada seorang sahabat yang mengajak saya untuk membuat sebuah blog. Sahabat tersebut terus memotivasi, tidak lelah untuk meyakinkan bahwa saya bisa menghasilkan tulisan dengan basic saya sebagai seorang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang katanya sih tentu sudah memiliki modal untuk menulis. Namun, dari sekian banyak semangat dan motivasi dari dia waktu itu rupanya masih belum mampu membuat saya tertarik. Waktu itu saya hanya menanggapi sekedarnya saja dan dalam hati kecil merasa sangat malas. Sangat malas karena saya pikir waktu itu pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah tangga saja saya keteteran, eh masa mau menambah beban baru lagi. Masalahnya, saya bukan tipe orang yang serajin itu. Lagi-lagi, ternyata sahabat saya ini sangat gigih, pantang menyerah, dan agak maksa, hehe. Benar-benar mentor yang luar biasa, mampu menggerakkan saya yang mageran ini. Tiba-tiba tanggal 6 September 2022 kemarin, dia bilang blognya sudah dibuatkan sebagai hadiah dan saya cukup posting tulisan saja. Nah, di sinilah hati saya mulai tergerak, tetapi tergeraknya diawali karena perasaan terpaksa untuk menghargai hadiah dari seorang sahabat dan merasa tidak enak karena dia sudah meluangkan waktunya untuk membuatkan blog ini.

Satu minggu kemudian, tepatnya tanggal 12 September 2022, saya memberanikan diri menulis untuk pertama kalinya. Awalnya bingung mau posting tentang apa, hingga akhirnya saya iseng-iseng menulis sebuah artikel. Silakan kalau mau membaca postingan pertama saya, klik di sini. Di sana, saya mencoba menuangkan apa yang saya rasakan saat itu. Eh, kok saat menulis dan sesudah share tulisan tersebut saya merasa senang. Memang, dapat dikatakan bahwa blog ini lahir dari sebuah “luka”. Ternyata setelah menulis saya merasa seperti mendapatkan sebuah “obat” dari “luka” tersebut. Akhirnya, sekarang malah keterusan dan merasa ketagihan untuk menulis dan posting artikel lainnya. Namun, karena kesibukan saya belum dapat posting satu hari satu artikel. Mohon doa ya, semoga nanti bisa lebih rajin lagi.

Sore kemarin, di postingan artikel ke-21, akhirnya pengajuan Google AdSense saya diterima. Tentu ini hanyalah bonus dan bukan tujuan utama. Dinikmati saja, jika dapat tambahan rejeki dari sini syukur Alhamdulillah. Namun, yang membuat saya sangat senang adalah ternyata Google bersedia menerima baby blog ini beserta tulisan-tulisan recehnya. Siapalah saya ini, bukan siapa-siapa dan minim pengalaman, tetapi Google bersedia mendekat. Wah, rasanya itu luar biasa sekali. Begitu mudahnya Allah mengambil dan menggantikan kebahagian saya dengan kebahagian yang lain, bahkan semua di luar dugaan.

Sedikit tips dari saya buat teman-teman yang mungkin tertarik untuk menulis di blog. Tulislah artikel yang original, bukan copy paste. Jika ingin rewrite tulisan orang lain, ubahlah dengan bahasamu sendiri dan jangan lupa selalu tuliskan sumber asalnya. Sebagai dasar, pelajari kaidah penulisan agar tulisan kita mudah dibaca dan dipahami. Itu saja sih tipsnya. Karena jujur, secara teknis ada best mentor di belakang layar blog saya ini. Jadi, saya tidak memiliki kapasitas untuk menjelaskan bagian teknis tersebut. Namun, sebagai saran, kalian dapat mencari referensi untuk blogger pemula di internet dan sudah sangat banyak yang membahasnya. Silakan dicoba.

Hmm... Untuk ke sekian kalinya saya ucapkan terima kasih banyak untuk semua orang baik yang selalu siap sedia menemani masa-masa kelabu kemarin. Selalu memberikan support dengan bersedia menjadi pembaca setia celotehnisa.com. Khusus untuk mentor, you are the best 😊Terima kasih telah gigih memaksa saya waktu itu untuk menulis sampai akhirnya sekarang saya sudah tidak merasa dipaksa lagi, tetapi justru saya merasa seperti sedang bermain. Hanya Allah yang dapat membalas kebaikanmu, Tor. Buat semua sahabat, terima kasih selalu memberikan semangat, selalu setia membaca tulisan-tulisan saya, dan terima kasih atas request-requestnya ketika saya kehabisan ide untuk menulis. Terima kasih semesta, kalian terlalu baik.

Ini bukanlah akhir, justru ini merupakan cambuk awal saya agar terus berkarya lagi. Mohon doa kepada semua orang-orang baik semoga baby blog ini nantinya dapat tumbuh menjadi blog yang dewasa dan bermanfaat bagi semua pembacanya.

Terakhir, yang ingin saya tularkan kepada kalian semua adalah semangat. Teruslah semangat, berdaya, dan berkarya. Luka boleh menyakiti kita, tetapi tidak menjadi penghalang untuk kita tetap melangkah dengan optimis melewati masa depan. Harus percaya dan tanamkan dalam hati, Allah tidak akan pernah memberikan ujian melewati batas kemampuan hamba-Nya. Sangat mudah bagi Allah menarik kenikmatan yang kita rasakan, tetapi jangan terus menerus bersedih karena sangat mudah pula bagi Allah untuk menggantikan dengan kenikmatan lain bahkan dari arah yang tidak disangka-sangka. Teruslah berdoa untuk selalu diberikan yang terbaik menurut-Nya, bukan menurut kita.

Semoga bermanfaat 😊