Bangkit dari Rasa Sedih dan Terpuruk
Assalamualaikum.
Hai~
Perkenalkan, nama saya Nisa. Saya adalah seorang mommy dua
anak. Usia saya sudah cukup berumur, sudah 34 tahun. Heheee ... tapi seringnya
lupa sih klo udah setua itu, ckckck. 
Ini merupakan tulisan pertama saya. Blog ini adalah
hadiah dari salah seorang sahabat yang selalu mendorong dan memotivasi saya
agar bangkit dari "mati suri". Yup, baru beberapa waktu ini saya mulai
bangun dari "kematian" ini. Ternyata, setelah kita dewasa begitu
banyak dihadapkan dengan berbagai masalah yang bahkan kita rasa itu di luar
kemampuan.
Uppsss ... jadi curhat, ya. Maafkan diri ini yang memang lagi
banyak beban.
Bangkit dari Rasa Sedih dan Terpuruk
Oh iya, kali ini saya mau membagikan beberapa tips buat teman-teman agar bisa bangkit dari keterpurukan dan kesedihan.1. Menangislah
It's okay, tidak mengapa. Ini sudah fitrahnya manusia yang
merasakan kesedihan, air mata pun akan jatuh. Tidak usah ditahan, menangislah.
Keluarkan saja semua perasaan sedihmu. Biasanya suasana hati akan lebih baik
setelah menangis. Berikan waktu dirimu menyelam dalam suasana sedih untuk
beberapa waktu. Ingat! Hanya beberapa waktu, jangan berlarut-larut!
2. Mendekat kepada Allah
Ini merupakan cara paling top deh menurut pengalaman saya.
Perbanyaklah berdoa memohon kekuatan kepada Allah. Yakinlah bahwa Allah tidak
akan memberi kita suatu ujian yang melebihi kemampuan hamba-Nya.
Perbanyaklah ikut kajian-kajian. Sekarang mudah kok ikut kajian, bisa dengan datang langsung maupun
lewat youtube. Insya Allah, semakin mendekatkan diri kepada Allah, kita akan
mendapatkan ketenangan.
3. Bangun dan Tersenyumlah
It's tiiimeeeeeee! Mulai bangun dari "mati suri".  Duduklah di depan cermin, belajarlah
untuk mencoba tersenyum kembali. :) 
Namun, memang tidak saya pungkiri, bagian ini memang sangat
sulit. Sulit untuk tidak rebahan sambil meratapi kesedihan. Tapi mau sampai
kapan? Sampai kapan kita mau terus-terusan rebahan dan terpuruk?
Yuk, bangun dan tersenyum. Mulailah hari baru lagi dengan
semangat baru. Kamu pasti bisa!
4. Upgrade Diri
Saatnya meningkatkan value diri. Kamu itu berharga! Siapa lagi yang mencintai diri sendiri jika bukan kita? Yuk, upgrade dirimu dari dalam maupun luar.
Sibukkan dirimu dengan menambah ilmu maupun
pengalaman-pengalaman baru. Secara fisik, berikan reward kepada diri sendiri dengan melakukan
treatment ke salon kecantikan. Belilah beberapa pakaian baru. Selama ini
kamu mungkin sudah lupa kapan terakhir kamu menikmati "me time",
sekarang nikmatilah masa-masa ini. Maksimalkan semua value yang ada pada
dirimu.
5. Bersyukur
Bersyukurlah untuk hal yang masih kamu miliki sekarang.
Ucapkan saja "Alhamdulillah 'ala kulli hal", artinya "Segala
puji bagi Allah atas setiap keadaan". Sebenarnya Allah hanya memberi kita
satu atau dua ujian dalam satu waktu. Bukalah mata kita lebar-lebar, sebenarnya
nikmat Allah masih jauuuuuuuhhh lebih banyak dibanding ujian tersebut. 
Lihatlah ke bawah, masih banyak orang yang lebih
"sakit" dibanding dengan apa yang kita rasakan sekarang. 
Okee, itu sebagian kecil tips dari saya. Semoga berguna,
yaa. Memang, berteori itu gampang, yang sulit adalah mempraktikkannya. Saya pun
harus berkali-kali berjuang untuk bangkit. Berkali-kali terseret kesedihan.
Berdarah-darah melanjutkan hidup. Bahkan sampai detik ini, saat saya menulis
ini, saya masih "jatuh bangun". 
Semoga kita sama-sama cepat melewati badai ini, ya. Yang
sabar, akan ada pelangi setelah badai. Keep strong.😊
 
 
