Assalamualaikum.
Hai-

Innote (Catatan Perut)

Innote atau catatan perut berhubungan dengan kutipan. Kutipan dalam KBBI (2009:409) secara linguistik, bermakna pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen di tulisan sendiri. Kutipan terbagi menjadi dua, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

Kutipan langsung adalah kutipan yang ditulis sama persis dengan sumber aslinya, tanpa diedit dan menggunakan tanda kutip (''....").  Sedangkan kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak sama persis dengan sumber aslinya. Kutipan ini mengambil inti sari kutipan yang ditulis kembali menggunakan bahasa sendiri. 

Pada karya ilmiah maupun penelitian, kutipan yang kita ambil baik secara langsung maupun tidak langsung harus menyertakan data sumber rujukan berupa nama belakang pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman. Data sumber rujukan tersebut dikenal dengan innote atau catatan perut. 

Innote bersifat sederhana dan jelas, karena hanya memuat 3 unsur, yaitu: nama belakang pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman. Innote ditulis menggunakan tanda kurung. Letak penulisan innote pun bervariasi. 

Susunan membuat Innote: 

1. Nama pengarang buku (biasanya diambil nama belakangnya saja).

2. Tahun penerbitan buku.

3. Halaman buku yang dijadikan kutipan.

Mari kita simak contoh penulisan innote (catatan perut) berikut ini.

Contoh 1

Menurut Kresna (2010: 162), “Secara spesifik, Hak Asasi Manusia dipahami sebagai hak yang melekat pada diri manusia, bersifat kodrati dan fundamental, dan merupakan anugerah Tuhan yang harus dihormati, dijunjung tinggi, dan dihormati oleh setiap orang, masyarakat, atau negara”. 

Innote terletak sebelum kutipan, yaitu nama belakang pengarang (Kresna), tahun terbit buku rujukan (2010), dan halaman yang dirujuk (162).

Contoh 2

Black (2011: 54) menyatakan bahwa implikatur percakapan terbentuk dari gabungan antara bahasa dan situasi. Menurutnya, sebuah ucapan yang sama tetapi diucapkan pada situasi yang berbeda akan menghasilkan menghasilkan dua kemungkinan, yaitu tidak menghasilkan implikatur sama sekali atau menghasilkan implikatur yang berbeda. Implikatur sangat tergantung pada situasi di mana ia muncul dan ditafsirkan sesuai dengan konteksnya. 

Innote terletak sebelum kutipan, yaitu nama belakang pengarang (Black), tahun terbit buku rujukan (2011), dan halaman yang dirujuk (54).

Contoh 3

Implikatur terbagi menjadi dua, yaitu implikatur percakapan dan implikatur konvensional. Kridalaksana mengartikan implikatur percakapan sebagai makna yang dipahami tetapi tidak atau kurang terungkap dalam apa yang diucapkan. Sedangkan implikatur konvensional diartikan Kridalaksana sebagai makna yang dipahami atau diharapkan pada bentuk-bentuk bahasa tertentu tetapi tidak terungkap (2008: 91).

Innote terletak setelah kutipan, yaitu nama belakang pengarang (Black), tahun terbit buku rujukan (2011), dan halaman yang dirujuk (54).

Contoh 4

Kuisioner adalah suatu daftar yang berisi rangkaian pertanyaan tentang suatu hal (Sumardjan dan Koentjaraningrat, 1967: 63).

Contoh tersebut menggunakan dua pengarang, yaitu Sumardjan dan Koentjaraningrat. Innote terletak setelah kutipan, yaitu nama belakang pengarang (Sumardjan dan Koentjaraningrat), tahun terbit buku rujukan (1967), dan halaman yang dirujuk (63).

Semoga bermanfaat 😊

Baca Juga:

CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA PART I (SUMBER DARI BUKU)

CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA PART II (SUMBER DARI JURNAL)