Keluar atau Ke Luar? Mana yang benar?
Assalamualaikum.
Hai-
Pelajaran apa sih yang menurut kalian gampang?
Sebagian mungkin akan menjawab pelajaran yang terkesan gampang adalah mata
pelajaran Bahasa Indonesia. Ternyata pelajaran Bahasa Indonesia itu tidak
segampang yang kita bayangkan selama ini. Bahasa Indonesia itu sebenarnya cukup
rumit, loh! Namun, juga bukan termasuk mata pelajaran yang sangat sulit. Istilahnya
lebih ke gampang-gampang susah, susah-susah gampang. Kita buktikan, yuk!
Hari ini saya mau membahas perbedaan penggunaan kata “ke
luar” dan “keluar”. Sepintas mirip kan? Bahkan mungkin kita selama
ini menulis tanpa mempertimbangkan perbedaannya, jadi asal tulis saja karena memang
maknanya terkesan sama saja. Tapi, tahukah kalian? Sebenarnya keduanya sangat
berbeda.
1.
Ke
luar
“Ke” pada penulisan “ke luar” merupakan preposisi atau kata depan sehingga penulisannya harus dipisah dengan kata yang mengikutinya. Kata depan digunakan sebagai penanda bahwa kata yang mengikutinya menunjukkan tempat atau waktu. Contoh: ke sana, ke pasar, ke hatimu, ke masa depan.
Oleh karena itu, untuk menunjuk tempat atau posisi yang berada di luar, kita gunakan kata ke luar.
Contoh: Sinta pergi ke luar
rumah.
S P Ket
Pada contoh terlihat bahwa secara tataran kalimat, frasa ke luar berperan sebagai keterangan yang menunjukkan tempat.
2.
Keluar
Kata keluar dalam KBBI memiliki makna bergerak
dari dalam ke sebelah luar (2009:332). Kata keluar bukan merupakan
preposisi atau kata depan, melainkan kata kerja atau verba.
Contoh: Sinta keluar dari rumah.
S P
Pada contoh terlihat bahwa secara tataran kalimat, frasa keluar berperan sebagai predikat atau verba yang menandakan aktivitas.
Supaya lebih jelas perbedaannya, mari kita sandingkan
dua contoh tersebut.
a.
Sinta
pergi ke luar rumah.
b. Sinta keluar rumah.
Ke luar dan keluar jelas terlihat perbedaannya, kan? Pada contoh a, ke
luar menunjukkan tempat. Sedangkan pada contoh b, keluar menandakan
aktivitas. Sebagai tambahan, ke luar berantonim dengan kata ke dalam,
sedangkan keluar berantonim dengan kata masuk.
Semoga penjelasan saya ini bisa sedikit membantu, ya.
Iya, keduanya benar. Tergantung kalimatnya. Jika menunjukkan tempat maka penulisannya dipisah. Namun, jika menunjukkan aktivitas maka penulisannya digabung.